Dalam penanggalan liturgi Gereja
Katolik setiap tanggal 14 September dirayakan Pesta Salib Suci. Pesta Salib
Suci (In Exaltatione Sanctae Crucis),
sesuai namanya, termasuk kategori pesta (festum),
wajib dirayakan oleh seluruh Gereja
Katolik.
Pada awalnya Pesta Salib Suci
dimaksudkan untuk memperingati penemuan salib Yesus oleh Santa Helena, ibu
Kaisar Romawai Konstantinus pada tanggal 18 Agustus 320. Dikisahkan pada
awalnya para penggali menemukan tiga salib, tetapi mereka tak bisa menentukan
yang mana salib Yesus dan yang mana salib kedua penjahat yang disalibkan
bersama dia. Akhirnya mereka mendapat ide yang cemerlang. Mereka membawa
seorang wanita yang sakit dan satu mayat yang sudah akan dikuburkan. Ketiga
salib tersebut diletakkan di atas wanita yang sakit dan mayat tersebut. Dua
salib yang pertama tidak memiliki kekuatan apa-apa. Sementara ketika salib yang
ketiga ditempatkan di atas wanita yang sakit tersebut, wanita itu segera
sembuh. Dan ketika salib itu ditempatkan di atas mayat tersebut, ia memiliki hidup
kembali. Dari dua kejadian luar biasa ini maka mereka dengan segera mengetahui
salib yang mana yang suci. Berita langsung tersebar luas. Orang-orang datang
menghormati salib suci tersebut.