Social Icons

SEKILAS TENTANG PALIUM


Setiap tahun pada tanggal 29 Juni, Gereja Katolik sedunia mempunyai "gawe" penting, Hari Raya Santo Petrus dan Paulus. Banyak uskup yang ditahbiskan pada Hari Raya Santo Petrus dan Paulus. Misalnya, Uskup Agung Emeritus Medan A.G.P. Datubara (1975), Uskup Agung Jakarta Julius Riyadi Kardinal Darmaatmadja (1983) dan Uskup Surabaya Vincentius Sutikno Wisaksono (2007). Dengan demikian, bersamaan dengan hari raya ini di beberapa keuskupan dirayakanlah peringatan ulang tahun tahbisan uskup, sesuai yang diamanatkan oleh Caeremoniale Episcoporum (Tata Upacara Para Uskup). Sebagai tambahan, Paus Benediktus XVI juga ditahbiskan menjadi imam di hari raya ini (1951).

Di Vatikan, hari raya ini selalu dirayakan dengan meriah, dengan tradisi penganugerahan palium kepada uskup agung yang baru ditunjuk memimpin suatu metropolitan (keuskupan agung di kota besar penting bagi Gereja Katolik, yang membawahi keuskupan sufragan lainnya) oleh Paus. Apa itu palium? Palium adalah semacam kalung atau selempang yang dipakai di luar kasula (busana terluar imam untuk perayaan Ekaristi). Palium adalah asesoris khas yang hanya diberikan kepada uskup agung metropolitan. Palium tidak diberikan kepada uskup agung yang tidak memimpin metropolitan (misalnya para duta besar Vatikan di berbagai negara) atau uskup biasa. Asesoris ini dibuat dari bulu domba, yang sesuai tradisi Katolik diberkati oleh Paus pada Pesta Santa Agnes (21 Januari). Domba yang diberkati paus ini kemudian dicukur pada hari Kamis Putih, dan bulunya ditenun menjadi palium yang kemudian dianugerahkan kepada para metropolitan. Palium melambangkan anak domba, yang oleh Kristus diserahkan kepada Petrus untuk digembalakan (Yoh 21:15-17). Palium juga melambangkan Kristus sendiri, gembala yang baik, yang memanggul domba yang hilang di pundaknya dan membawanya pulang. Asesoris dari bulu domba ini memang dikenakan dengan dikalungkan di pundak. Kelihatan sederhana, tapi sungguh sarat makna, seperti juga busana gereja yang lainnya.

Untuk tahun 2013 ini, Paus Fransiskus mengenakan palium kepada 35 uskup agung metropolitan berikut ini dalam Misa Hari Raya Santo Petrus dan Paulus 29 Juni 2013. Ke-35 uskup agung metropolitan tersebut adalah :

1. Patriarkh Manuel Jose Macario do Nascimento Clemente, patriarkh Lisbon, Portugal
2. Uskup Agung Dieudonne Nzapalainga, C.S.Sp., dari Bangui, Republik Afrika Tengah
3. Uskup Agung Carlo Roberto Maria Redaelli, dari Gorizia, Italia
4. Uskup Agung Claudio Dalla Zuanna, S.C.I., dari Beira, Mozambik
5. Uskup Agung Prakash Mallavarapu, dari Visakhapatnam, India
6. Uskup Agung Antonio Carlos Altieri, S.D.B., dari Passo Fundo, Rio Grande do Sul, Brasil
7. Uskup Agung Marek Jedraszewski, dari Lodz, Polandia
8. Uskup Agung Philip Tartaglia, dari Glasgow, Skotlandia
9. Uskup Agung Salvatore Joseph Cordileone, dari San Francisco, California, Amerika Serikat
10. Uskup Agung Rolando Joven Tria Tirona, O.C.D., dari Caceres, Filipina
11. Uskup Agung Rogelio Cabrera Lopez, dari Monterrey, Nuevo Leon, Meksiko
12. Uskup Agung Joseph William Tobin, C.Ss.R., dari Indianapolis, Indiana, Amerika Serikat
13. Uskup Agung Carlos Maria Franzini, dari Mendoza, Argentina
14. Uskup Agung Lorenzo Ghizzoni, dari Ravenna-Cervia, Italia
15. Uskup Agung George Antonysamy, dari Madras dan Mylapore, India
16. Uskup Agung Anil Joseph Thomas Couto, dari Delhi, India
17. Uskup Agung John Wong Soo Kau, dari Kota Kinabalu, Malaysia
18. Uskup Agung Murray Chatlain of Keewatin-Le Pas, dari Manitoba, Kanada
19. Uskup Agung Sérgio Eduardo Castriani, C.S.Sp., dari Manaus, Amazonas, Brasil
20. Uskup Agung Peter Loy Chong, dari Suva, Kepulauan Fiji
21. Uskup Agung Alfonso Cortes Contreras, dari Leon, Guanajuato, Meksiko
22. Uskup Agung Alexander King Sample, dari Portland, Oregon, Amerika Serikat
23. Uskup Agung Joseph Effiong Ekuwem, dari Calabar, Nigeria
24. Uskup Agung Jesus Juarez Parraga, S.D.B., dari Sucre, Bolivia
25. Uskup Agung Fabio Martinez Castilla, dari Tuxtla Gutierrez, Chiapas, Meksiko
26. Uskup Agung Ramon Alfredo Dus, dari Resistencia, Argentina
27. Uskup Agung Mario Aurelio Poli, dari Buenos Aires, Argentina
28. Uskup Agung Gintaras Linas Grusas, dari Vilnius, Lituania
29. Uskup Agung Michael Owen Jackels, dari Dubuque, Iowa, Amerika Serikat
30. Uskup Agung Duro Hranic, dari Dakovo-Osijek, Kroasia
31. Uskup Agung Moacir Silva of Ribeirao Preto, dari Sao Paulo, Brasil
32. Uskup Agung Jozef Piotr Kupny, dari Krakow, Polandia
33. Uskup Agung Sergio Alfredo Gualberti Calandrina, dari Santa Cruz de la Sierra, Bolivia
34. Uskup Agung Giuseppe Petrocchi, dari L’Aquila, Italia
35. Uskup Agung Francois Xavier Le Van Hong, dari Hue, Vietnam (akan menerima palium di Takhta Metropolitannya)