Social Icons

DARI PETRUS HINGGA BENEDIKTUS XVI : SERBA-SERBI YANG PERTAMA DAN YANG TERAKHIR

Santo Petrus, paus pertama
Jika kita membaca ‘biografi’ 265 paus sepanjang sejarah (Santo Petrus hingga Benediktus XVI), kita akan mendapati keunikan-keunikan. Bagaikan dua sisi mata uang, kita dapat menangkap adanya kesinambungan (kontinuitas) dalam kepemimpinan Gereja dan juga adanya aroma yang tidak senantiasa sedap berupa penyimpangan yang merusak integritas (diskontunitas) Gereja Kristus dalam sejarah. Yang jelas, Gereja disadarkan bahwa gambaran tentang pemimpin Gereja tidak selamanya putih, jernih dan mulus. Dalam hal ini, para paus memperlihatkan bahwa lembaga Gereja perlu penebusan, mengingat para paus pun manusia biasa. Sejarah penyelamatan Allah bagi umat manusia tetap berjalan, walaupun manusianya penuh dengan “bengkok-bengkok”.
  • Paus pertama yang adalah seorang martir dan pertama kali diakui oleh Gereja sebagai santo : Petrus, rasul (memerintah sampai dengan kira-kira tahun 64).
  • Paus pertama dari sebelas paus berkebangsaan Yunani : Evaristus (kira-kira tahun 100-109). Paus terakhir dari sebelas paus berkebangsaan Yunani : Zakarias (tahun 741-752).
  • Paus pertama yang berfungsi monoepiskopal (‘penguasa tunggal’) sebagai Uskup Roma : Pius I (kira-kira tahun 142-155). (Bentuk pemerintahan Gereja Roma sebelum Pius I adalah kolegial/pemerintahan bersama, bukan monoepiskopal).
  • Paus pertama dari enam paus berkebangsaan Siria : Anisetus (kira-kira tahun 155-166). Paus terakhir dari enam paus berkebangsaan Siria : Gregorius III (tahun 731-741).
  • Paus pertama dari dua paus, dan mungkin tiga, yang berasal dari Afrika : Viktor I (tahun 189-198); paus ketiga (atau kedua) adalah Gelasius I (tahun 492-496). (Meltiades, tahun 311-14, kemungkinan berasal dari Afrika). Viktor I adalah juga paus pertama yang menggunakan kuasanya di luar keuskupannya, mendesak gereja-gereja tertentu mengikuti praktek Gereja Roma merayakan Paskah pada hari Minggu setelah Jumat Agung, bukan pada hari ke-14 bulan Nisan.
  • Paus pertama yang turun tahta (setelah ditangkap dan dideportasi) : Pontianus (tahun 230-235). Paus terakhir yang turun tahta, atau mengundurkan diri, bukan Selestinus V (tahun 1294), tetapi Gregorius XII tahun 1415. Paus lain yang turun tahta, atau mengundurkan diri, di antaranya Silverius tahun 537, Yohanes XVIII tahun 1009, dan Benediktus IX tahun 1045 (bertahta lagi tahun 1047).
  • Paus pertama yang menggunakan Istana Lateran sebagai kediamannya (diberikan oleh Kaisar Konstantinus) : Meltiades (tahun 311-314).
  • Paus pertama yang tidak termasuk dalam daftar orang kudus/santo (di bawah tekanan penjajah Kekaisaran Arian, ia menyetujui ekskomunikasi Santo Atanasius dari Aleksandria): Liberius (tahun 352-366).
  • Paus pertama yang mengeluarkan deklarasi yang menegaskan kedudukan tertinggi paus atas seluruh Gereja : Sirisius (tahun 384-399).
  • Paus pertama yang (dan satu-satunya) yang menggantikan ayahnya sebagai paus :  Inosensius I (tahun 401-417). Ayahnya adalah Anastasius I (tahun 399-401). Keduanya dikenal sebagai santo. (Hormisdas [tahun 514-523] juga mempunyai seorang anak, Silverius [536-37], yang juga menjadi paus, tetapi bukan menggantikannya. Keduanya juga digelari santo).
  • Paus pertama dari dua paus yang disebut “Agung” dan juga paus pertama yang secara tegas menyatakan kesatuan Gereja, baik Gereja Timur maupun Gereja Barat : Leo I (tahun 440-461). Paus lain yang digelari “Agung” adalah Gregorius I (tahun 590-604).
  • Paus pertama yang disebut sebagai Wakil Kristus (Vicar of Christ) : Gelasius I (tahun 492-496).
  • Paus pertama yang menganugerahi pallium (lambang kuasa pastoral) pada uskup di luar Italia : Simakus (tahun 498-514).
  • Paus pertama yang meninggalkan Italia untuk berkunjung ke Gereja Timur (Konstantinopel): Yohanes I (tahun 523-526).
  • Paus pertama keturunan Jerman (meskipun lahir di Roma): Bonifasius II (tahun 530-532). Enam paus kelahiran Jerman yang memerintah belakangan, yang pertama adalah Gregorius V (tahun 996-999) dan yang terakhir adalah Benediktus XVI (tahun 2005-….).
  • Paus pertama yang memakai nama berbeda setelah ia terpilih menjadi paus (Nama lahirnya adalah nama dewa kafir, Mercuri) : Yohanes II (tahun 533-535). Paus terakhir yang memakai namanya sendiri sebagai paus adalah Marselus II (tahun 1555).
  • Paus pertama yang diekskomunikasi (oleh sinode para uskup Afrika karena meragukan ajaran Konsili Kalsedon [451]) : Vigilius (tahun 537-555).
  • Paus pertama yang diinagurasikan dengan persetujuan Kekaisaran Bizantium (yang diperlukan untuk keabsahan setelah Bizantium menaklukkan Italia) : Pelagius I (tahun 556-561). (Pelagius I juga merupakan paus pertama dan satu-satunya yang ditempatkan sebagai paus oleh penjajah, tanpa pemilihan terlebih dulu). Paus terakhir yang diinaugurasikan dengan persetujuan penjajah adalah Gregorius III (tahun 731-741).
  • Paus pertama (dari beberapa) yang adalah seorang rahib : Gregorius Agung (tahun 590-604).
  • Paus pertama (dan satu-satunya) yang diekskomunikasi oleh sebuah konsili ekumene (Konsili Konstantinopel III tahun 680, karena secara tidak sadar ia mengikuti aliran sesat Monotelitisme, suatu bidaah yang menyangkal kehendak manusiawi Yesus dan bidaah ini menganggap Yesus hanya mempunyai kodrat ilahi saja) : Honorius I (tahun 625-638).
  • Paus terakhir yang dikenal sebagai martir : Martinus I (tahun 649-654).
  • Paus pertama (dan satu-satunya) yang mensahkan hukuman suatu konsili ekumene (Konstantinopel III tahun 680) atas paus yang digantikannya (Honorius I [625-638]) : Leo II (tahun 682-683).
  • Orang pertama yang terpilih sebagai paus tetapi namanya tidak ada dalam daftar resmi paus karena ia meninggal sebelum ia diinagurasikan sebagai Uskup Roma : Stefanus II (tahun 752).
  • Paus pertama yang mengundangkan Negara Kepausan : Stefanus II (III) (tahun 752-757).
  • Paus pertama yang menggantikan kakaknya sebagai paus (Stefanus II [III]) : Paulus I (tahun 757-767). Yang lainnya adalah Yohanes XIX (tahun 1024-1032), adik dari Benediktus VIII (tahun 1012-1024).
  • Paus pertama yang terbunuh : Yohanes VIII (tahun 872-882). Paus lainnya yang terbunuh : Adrianus III (tahun 884-885, mungkin), Stefanus VI [VII] (tahun 896-897), Leo V (tahun 903), Yohanes X (tahun 914-928), Sergius IV (tahun 1009-1012, mungkin), Benediktus VI (tahun 973-974), dan Urbanus VI (tahun 1378-1389, mungkin). Dua paus lainnya meninggal setelah penyiksaan kejam dalam penjara : Stefanus VIII [IX} (tahun 939-942) dan Yohanes XIV (tahun 983-984).
  • Paus pertama (dan satu-satunya) yang menganugerahkan penghormatan pada kekaisaran Barat : Leo III (tahun 795-816).
  • Paus pertama yang memahkotai seorang kaisar : Stefanus IV (V) (tahun 816-817).
  • Uskup pertama dari keuskupan lain yang dipilih sebagai Uskup Roma dan menjadi paus — yang merupakan pelanggaran dari 15 kanon dalam Konsili Nisea I (tahun 325) : Marinus I (tahun 882-884).
  • Paus pertama (dan satu-satunya) yang tubuhnya digali dari kuburnya dan  diadili (“Sinode Mayat”) oleh salah seorang penggantinya (Stefanus VI [VII]) karena berbagai pelanggaran, termasuk menerima dipilih sebagai Uskup Roma sementara ia masih menjadi uskup keuskupan lain : Formosus (tahun 891-896).
  • Paus pertama (dan satu-satunya) yang dipilih sebagai paus setelah terlebih dahulu dikeluarkan dari masa pradiakonat dan  setelah menjadi imam karena kebobrokan moral : Bonifasius VI (tahun 896). (Ia meninggal 15 hari setelah pemilihannya, yang penuh pergolakan).
  • Paus pertama yang dilengserkan dari tahtanya karena alasan selain tekanan penjajah : Stefanus VI (VIII) (tahun 896-897), paus yang memimpin sesuatu yang disebut Sinode Mayat, yang memvonis pendahulunya Paus Formosus bersalah terhadap berbagai pelanggaran. Paus pertama yang dilengserkan dari tahta oleh suatu sinode Roma (dan kemudian dapat merebut tahtanya kembali) adalah Yohanes XII (masing-masing tahun 963 dan tahun 964).
  • Paus pertama (dan satu-satunya) yang memerintahkan pembunuhan pendahulunya (Leo V) : Sergius III (tahun 904-911).
  • Anak tidak sah pertama (dan satu-satunya) dari seorang paus yang juga terpilih menjadi paus : Yohanes XI (tahun 931-935/6). Ayahnya adalah Sergius III (tahun 904-911).
  • Paus pertama (dan satu-satunya) yang terpilih saat masih belasan tahun : Yohanes XII (tahun 955-964), dipilih pada usia 18 tahun. Ia juga adalah paus kedua yang mengubah namanya (Oktavianus) setelah terpilih menjadi paus.
  • Awam pertama yang terpilih menjadi paus (meskipun legitimasi dari pemilihannya menimbulkan suatu perdebatan) : Leo VIII (tahun 963-965). Tiga awam berikutnya (yang pemilihannya tidak diragukan) terpilih sebagai paus dalam abad selanjutnya : Benediktus VIII (tahun 1012-1024), Yohanes XIX (tahun 1024-1032), dan Benediktus IX (tahun 1032-1044; 1045; 1047-1048).
  • Paus pertama dari dua paus yang terpilih dengan nama baptis Petrus dan yang mengubah nama pausnya, tidak menggunakan nama santo pelindungnya : Yohanes XIV (tahun 983-984). Lainnya adalah Sergius IV (tahun 1009-1012).
  • Paus pertama yang secara resmi mengkanonisasi seorang santo/santa (Ulrich dari Augsburg tahun 993) : Yohanes XV (tahun 985-996).
  • Paus pertama dari enam belas paus berkebangsaan Perancis : Silvester II (tahun 999-1003). Paus terakhir yang berkebangsaan Perancis adalah Gregorius XI (tahun 1371-1378).
  • Hanya 5 dari 123 paus millennium kedua yang dikanonisasi sebagai santo. Yang pertama adalah Leo IX (tahun 1049-1054), dan yang terakhir adalah Pius X (1903-1914). Tiga lainnya adalah : Gregorius VII (tahun 1073-1085), Selestinus V (tahun 1294), dan Pius V (tahun 1566-1572).
  • Paus pertama (dan satu-satunya) yang bertahta dalam tiga periode berbeda : Benediktus IX (tahun 1032-1044; 1045; 1047-1048).
  • Paus pertama yang secara resmi tetap menjadi Uskup Bamberg ketika ia menjadi Uskup Roma : Klemens II (tahun 1046-1047). Tiga uskup berkebangsaan Jerman yang melakukan hal yang sama : Damasus II (tahun 1048) tetap sebagai Uskup Brixen; Leo IX (tahun 1049-1054) tetap sebagai Uskup Toul; dan Victor II (tahun 1055-1057) tetap sebagai Uskup Eichstatt. Demikian juga, Nikolas II (tahun 1058-1061) tetap sebagai Uskup Florence, Stefanus IX [X] (tahun 1057-1058) tetap sebagai Abbas Monte Cassino setelah terpilih sebagai paus. Urbanus III (tahun 1185-1187) tetap sebagai Uskup Agung Milan untuk mempertahankan pandapatan tahunannya dari ancaman penjajah, dan  Benediktus XIII (tahun 1724-1730) tetap sebagai Uskup Benevento, paus terakhir yang memegang dua keuskupan secara bersamaan - suatu praktek salah yang dikenal sebagai pluralisme. (Silvester III tetap sebagai Uskup Sabina tahun 1045, tetapi ia adalah seorang antipaus/paus tandingan).
  • Paus pertama yang membatasi pemilihan paus pada Dewan Kardinal : Nikolas II, tahun 1059. Pada tahun 1179 dalam Konsili Lateran III Alexander III menetapkan bahwa diperlukan dua pertiga suara yang diperlukan untuk sahnya pemilihan paus. (Pius XII pada tahun 1945 mengubahnya menjadi dua pertiga ditambah satu. Yohanes Paulus II pada tahun 1996 mengubahnya kembali menjadi dua pertiga, dengan tidak lebih 33 suara tidak sah.) Gregorius X (tahun 1272-1276) menetapkan pemilihan paus harus diselenggarakan dalam waktu 10 hari setelah kematian paus, di kota di mana paus meninggal, dan para cardinal yang melakukan pemilihan tidak boleh berhubungan dengan dunia luar. Gregorius XV (tahun 1621-1623) menetapkan pemilihan harus dilakukan secara rahasia.
  • Paus pertama yang menyatakan memiliki kuasa duniawi dan rohani atas seluruh orang Kristen, dan juga paus pertama yang menghendaki uskup agung metropolitan datang ke Roma untuk menerima pallium : Gregorius VII (tahun 1073-1085). Innosensius III (tahun 1198-1216) adalah paus pertama yang menyatakan kuasa serupa atas seluruh dunia.
  • Paus pertama yang dibeatifikasi tanpa dikanonisasi menjadi santo : Victor III (tahun 1086-1087). Paus terakhir yang dibeatifikasi tanpa dikanonisasi menjadi santo adalah Innosensius XI (tahun 1676-1689).
  • Paus yang memperkenalkan Kuria Roma (tahun 1089) dan paus pertama mengumandangkan Perang Suci untuk membebaskan Yerusalem dari kaum Muslim : Urbanus II (tahun 1088-1099).
  • Paus pertama yang merupakan biarawan Kartesian (pertapa Trapis) : Eugenius III (tahun 1145-1153).
  • Paus pertama (dan satu-satunya) yang berkebangsaan Inggris : Adrianus IV (tahun 1154-59).
  • Paus pertama dari banyak paus yang adalah pengacara : Alexander III (tahun 1159-1181).
  • Paus pertama yang memperkenalkan prosedur inkuisisi (penyelidikan) untuk pelanggaran ajaran iman dan hukumannya : Lusius III (tahun 1181-1185). Gregorius IX (tahun 1227-1241) memperkenalkan lembaga inkuisisi kepausan di bawah arahan Ordo Dominikan, dan Paulus III (tahun 1534-1549) memperkenalkan Kongregasi untuk Ajaran Iman.
  • Paus pertama yang dipilih oleh suatu konklaf yang terdiri kurang dari 10 kardinal : Selestinus IV (tahun 1241). (Ketika Urbanus IV terpilih sebagai paus tahun 1261, hanya ada hanya 8 kardinal dalam Dewan Kardinal).
  • Paus pertama yang berordo Dominikan dan paus pertama menggunakan jubah putih (kebiasaan ordo Do­minikan) sebagai busana umum kepausan : Innosensius V (tahun 1276). Seragam jubah putih kepausan menjadi umum setelah pontifikasi Dominikan lainnya, Santo Pius V (tahun 1566-1572). (Ketika Urbanus V terpilih sebagai paus tahun 1362, ia mempertahankan busana hitam Benediktinnya).
  • Paus pertama (dan satu-satunya) yang berkebangsaan Portugal dan satu-satunya yang merupakan seorang dokter : Yohanes XXI (tahun 1276-1277).
  • Paus pertama yang menggunakan Istana Vatikan sebagai kediamannya : Nikolas III (tahun 1277-1280).
  • Paus pertama yang berordo Fransiskan : Nikolas IV (tahun 1288-1292).
  • Pertapa pertama (dan satu-satunya) yang terpilih menjadi paus : Selestinus V (tahun 1294).
  • Paus pertama yang memproklamasikan Tahun Suci/Yubileum (tahun 1300) : Bonifasius VIII (tahun 1295-1303).
  • Paus pertama yang berasal dari Avignon (sebuah kota dan keuskupan agung di sebelah tenggara Perancis yang menjadi tempat kedudukan kepausan pada tahun 1309-1377) : Klemens V (1305-1314). Yang terakhir adalah Gregorius XI (tahun 1371-78).
  • Seorang bukan cardinal terakhir yang terpilih menjadi paus : Urbanus VI (tahun 1378-1389).
  • Paus pertama pada zaman Renaisans : Nikolas V (tahun 1447-1455).
  • Paus pertama dari dua paus berkebangsaan Spanyol : Kalistus III (tahun 1455-1458). Yang kedua (seorang yang kehidupannya buruk dan penuh skandal) adalah Aleksander VI (tahun 1492-1503).
  • Paus yang membangun Kapel Sistina dan memperkenalkan system kearsipan Vatikan : Sikstus IV (tahun 1471-1484).
  • Paus yang pertama kali yang meletakkan batu pertama dan merampungkan bangunan Basilika Santo Petrus : Yulius II (tahun 1503-1513).
  • Paus pertama pada zaman Reformasi, yang mengekskomunikasikan Martin Luther pada tahun 1521 : Leo X (tahun 1513-1521).
  • Paus pertama (dan satu-satunya) yang berkebangsaan Belanda dan  paus bukan Italia terakhir sebelum Yohanes Paulus II tahun 1978 : Adrianus VI (tahun 1522-1523).
  • Paus terakhir yang mempertahankan nama baptisnya sebagai paus : Marselus II (tahun 1555).
  • Paus yang mengganti Kalender Julianus menjadi Kalender Gregorian : Gregorius XIII (tahun 1572-1585).
  • Paus yang memberkati Basilika Santo Petrus yang baru dan yang pertama menggunakan Kastel Gandolfo sebagai kediaman musim panas : Urbanus VIII (tahun 1623-1644).
  • Paus pertama (dan satu-satunya) yang membubarkan sebuah ordo religius besar, Serikat Yesus, tahun 1773 : Klemens XIV (tahun 1769-1774). (Serikat Yesus dihidupkan oleh Pius VII tahun 1814).
  • Rahib Camaldolese pertama (dan satu-satunya) yang terpilih sebagai paus dan orang terakhir yang saat terpilih bukan seorang uskup : Gregorius XVI (tahun 1831-1846).
  • Paus pertama yang mengadakan rekonsiliasi Gereja dengan dunia modern : Leo XIII (tahun 1878-1903).
  • Paus pertama yang menggunakan radio untuk komunikasi pastoral : Pius XI (tahun 1922-1939).
  • Paus pertama yang menggunakan televisi sebagai sarana komunikasi pastoral : Pius XII (tahun 1939-1958).
  • Paus pertama yang bepergian dengan pesawat terbang dan mengunjungi negara-negara yang berjarak ribuan mil dari Roma : Paulus VI (tahun 1963-1978).
  • Paus pertama yang menggunakan dua nama, dan paus pertama selama lebih dari seribu tahun yang menggunakan ritus tradisional pada saat inaugurasinya : Yohanes Paulus I (tahun 1978).
  • Paus pertama berkebangsaan Slavia/Polandia dan paus pertama yang bukan berkebangsaan Italia sejak Adrianus VI (tahun 1522-1523) : Yohanes Paulus II (tahun 1978-2005).