MAKNA LOGO HARI ORANG MUDA SEDUNIA KE-28 22-28 JULI 2013

SALIB
Diikenal dengan banyak nama: "Salib Tahun Suci", "Salib Yubileum", "Salib Hari Orang Muda Sedunia", "Salib Peziarah". Banyak orang menyebutnya "Salib Orang Muda" sebagaimana yang diberikan oleh Paus Yohanes Paulus II kepada orang-orang muda di seluruh dunia di segala tempat dan segala usia.

Sebuah Salib kayu besar, setinggi 3,8 meter, simbol Iman Kristen, ditempatkan di dekat Altar Tinggi Basilika Santo Petrus selama Tahun Penebusan (Minggu Suci 1983 hingga Minggu Suci 1984). Pada akhir tahun itu, setelah menutup Pintu Suci, Yohanes Paulus II memberikan salib itu kepada semua orang muda sebagai simbol kasih Kristus. Atas nama orang muda di mana pun, salib itu diterima oleh Pusat Orang Muda Internasional Santo Laurensius di Roma. Kata-kata Paus pada kesempatan itu: "Orang-orang mudaku yang terkasih, pada akhir Tahun Suci ini, saya mempercayakan kepada kamu tanda Tahun Yubileum: Salib Kristus! Bawalah ke seluruh dunia sebagai simbol kasih Kristus bagi umat manusia, dan wartakan kepada semua orang bahwa hanya dalam kematian dan kebangkitan Kristus dapat kita temukan keselamatan dan penebusan" (Roma, 22 April 1984).

Sejak 1984, Salib Hari Orang Muda Sedunia telah memulai perjalanannya di seluruh dunia, di Eropa, melewati Tirai Besi, dan ke Amerika, Asia, Afrika dan Australia, hadir di setiap Hari Orang Muda Sedunia. Sejak tahun 1994, Salib Hari Orang Muda Sedunia telah melakukan perjalanan melalui keuskupan-keuskupan negara tuan rumah Hari Orang Muda Sedunia berikutnya.

IKON BUNDA KITA

Pada tahun 2003, Paus Yohanes Paulus II mempercayakan kepada orang muda simbol iman lain yang diberlakukan di seluruh dunia dengan Salib: Ikon Bunda Kita, Salus Populi Romanix. Ikon ini adalah salinan dari ikon yang dihormati dalam Basilika Santa Maria Maggiore di Roma (basilika utama dan terbesar di Roma yang didedikasikan kepada Santa Perawan Maria). "Mulai sekarang di atasnya akan menyertai Hari Orang Muda Sedunia, bersama dengan Salib. Pandanglah, bundamu! Ini akan menjadi tanda kehadiran dekat keibuan Maria dengan orang-orang muda yang dipanggil, seperti Rasul Yohanes, untuk menyambutnya ke dalam kehidupan mereka" (Doa Malaikat Tuhan, Hari Orang Muda Sedunia ke-18, 13 April 2003)